PEKANBARU, RIAU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan untuk periode 20–26 Agustus 2025. Penetapan harga dilakukan oleh Dinas Perkebunan Riau bersama tim penetapan harga pada rapat yang digelar 19 Agustus 2025.
Harga TBS untuk mitra swadaya tercatat naik Rp103,93/kg atau 2,92 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Dengan kenaikan ini, harga TBS umur sembilan tahun kini berada di angka Rp3.667,82/kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau menyebut, kenaikan harga dipengaruhi oleh meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebesar Rp88,86/kg dan kernel sebesar Rp727,56/kg. Indeks K ditetapkan 93,12 persen, sementara harga cangkang ditetapkan sebesar Rp23,13/kg untuk satu bulan ke depan.
Untuk mitra plasma, harga TBS juga mengalami kenaikan meski lebih moderat, yakni Rp47,44/kg atau 1,31 persen. Harga TBS tertinggi untuk umur sembilan tahun berada di Rp3.679,02/kg.
Kenaikan harga pada mitra plasma lebih dipengaruhi oleh meningkatnya harga kernel sebesar Rp368,69/kg, meskipun harga CPO turun Rp10,05/kg. Indeks K ditetapkan 93,02 persen, dan harga cangkang berada di Rp17,20/kg.
Penetapan harga ini mengacu pada tabel rendemen terbaru dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Faktor utama pendorong kenaikan adalah tingginya harga kernel di pasar, sementara harga CPO menunjukkan tren berbeda untuk masing-masing segmen petani.
Kenaikan harga TBS diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani sawit di Riau, baik yang tergabung dalam kemitraan plasma maupun petani swadaya. Pemerintah provinsi mendorong agar petani dapat terus meningkatkan kualitas produksi agar tetap kompetitif di tengah fluktuasi harga pasar.(bpc)